1/31/2009

BaHaSa

Pada abad ke-5 sebelum masehi filsuf tiongkok, Kong Hu Cu ditanya seseorang."Guru, pekerjaan apa yang pertama- tama Guru lakukan seandainya Guru diberi posisi dan kekuasaan dalam negara?". Jawab sang Guru,"Pertama- tama saya akan memperbaiki bahasa". "Mengapa Guru harus sibuk dengan perkara yang sepele itu?", tanya orang itu. "Karena jika penggunaan bahasa tidak beres, tidak tertib, tidak cermat, tidak teliti maka yang diucapkan orang bukanlah yang ia maksudkan, yang dimaksudkannya tidak dikerjakannya, dan yang dikerjakannya bukan yang dimaksud".

what's your opinion about this???

Home Sweet Home

Yeah..wednesday is my first day in my new home!!!

Setelah menanti cukup lama, akhirnya aku ngekost juga. Seru, jadi teringat waktu kecil dulu, tepatnya sih waktu masuk SMP. Saat itu aku harus tinggal di asrama coz sekolahku lumayan jauh dari tempat tinggalku. Saat itu juga, pertama kali aku hidup jauh dari orangtuaku dan baru kembali ke rumah 6 bulan sekali, tepatnya saat liburan semesteran.

Pengalaman seperti ini rupanya terjadi lagi. Hidup sendiri di sebuah kamar kecil di lantai tiga yang hanya ditemani kamar- kamar kosong lainnya yang setia menanti agar suatu waktu ada orang yang menempatinya. Tapi, sungguh menyenangkan memiliki tempat seperti itu. Suasananya sungguh nyaman dan tenang, pemandangannya pun cukup bagus dan tidak membosankan. Kalau teman- teman punya waktu, jangan lupa main ke kostku, tapi jangan datang bawa diri aja..heheheh.


Sweet home: that's my new home..heheheheh...

1/19/2009

HARUS BISA!!!

Bagi teman- teman yang hobby membaca buku-buku mengenai kepemimpinan, telah tersedia sebuah buku yang menceritakan gaya kepemimpinan seorang pemimpin negeri ini. Tokoh pemimpin yang dimaksud tak lain adalah presiden kita saat ini, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.

Buku ini menceritakan tentang seni memimpin ala sby, sangat inspiratif bagi setiap anak muda negeri ini yang memiliki jiwa pemimpin. Setiap anak muda wajib membaca buku ini dan mengambil nilai - nilai luhur seorang pemimpin dari setiap tindak dan lakunya.

Sedikit cerita, kita telah banyak kali mendengar tentang teori-teori kepemimpinan. Tapi, teori-teori itu terasa abstrak dan sukar dijelaskan. Dengan membaca buku ini, teori-teori itu dapat diimplementasikan langsung dari sikap dan perbuatan yang
diterapkan sby selama pemerintahannya berlangsung. Buku ini mengulas tuntas bagaimana seharusnya seorang pemimpin itu bekerja, bukan hanya dengan banyak bicara, tapi mewujudnyatakan setiap kata yang dikeluarkan sehingga memiliki nilai yang berguna.

Salah satu contoh seni sby dalam memimpin yang bagitu saya sukai adalah bagaimana sikap seorang pemimpin terhadap "anakbuahnya". disini diceritakan bagaimana sikap sby membela anak buahnya ketika anak buahnya dipojokkan oleh seorang wakil ketua dpr. Luar biasa dan memang sudah semestinya seorang pemimpin melakukannya. Bukan hanya bawahan yang harus terus melindungi bosnya tapi seorang bospun wajib melindungi bawahannya.

Contoh lain yang sungguh menginsipirasi saya adalah tentang keyakinan seorang pemimpin terhadap hati nuraninya. dalam buku ini, dikupas jelas bagaimana keyakinan sby terhadap hati nuraninya. Ia tidak goyah sekalipun begitu banyak kecaman-kecaman baik dari lawan politiknya maupun orang - orang yang coba mempengaruhinya.
Ia yakin dengan "insting"nya sebagai pemimpin yang berlandas pada keyakinannya terhadap perhitungan yang tepat dan terutama kata hati nuraninya.

Masih banyak lagi sikap dan tindakan sby yang begitu luarbiasa dalam memimpin. Karena itu, saya menganjurkan kepada teman- teman untuk membaca kemudian merenungkan setiap hal yang berguna dari buku ini. Bukan hanya membuka wawasan teman- teman tentang bagaimana sebenarnyha seorang pemimpin tapi teman- teman dapat mengetahui setiap hal dibalik kebajikan- kebajikan pemerintah untuk negeri ini.

jangan sampai lewatkan membaca buku ini.
Judul buku : Harus Bisa ! Seni Memimpin ala Sby
karangan : Dino Patti Djalal

1/13/2009

BeGiTu iNdAh


aku tidur, tapi hatiku bangun..

dengarlah, ia mengetuk hatiku

ia datang dalam mimpiku malam ini

ia begitu indah, sempurna bagi diriku

bangunlah angin utara marilah bersamaku malam ini

mengisi kesepian dirinya..

tak boleh ada tangisan dimatanya..

tak boleh ada duka dihatinya..

aku berbisik di telinganya

bolehkah ku pinjam hatimu malam ini?

lalu kulantunkan perlahan

sebuah syair sederhana ditelinganya..

surga hatiku, betapa jelitanya dirimu,

hai tercinta di antara segala yang disenangi

keindahanmu terpancar dari ketulusan dan kesucian hatimu

begitu indah,

ku ingin selalu berada disampingmu

aku takkan pernah kehabisan merangkai kata

sekadar untuk memuji keindahan dirimu

ku ingin semua orang tahu betapa indahnya dirimu

dan dari dirimu semua orang dapat melihat

dan menghormati kebesaran diri-Nya yang

melukis dan membentuk dirimu dengan penuh cinta

terima kasih untuk semenit waktumu dalam mimpiku

surga hatiku kuingin kau tahu

bahwa ini hanyalah caraku untuk selalu dekat denganmu



Special to someone there...
thankz for the inspiration

1/04/2009

Foto Portrait

Pada mulanya dunia fotografi banyak dimulai dengan jenis foto portrait.Foto portrait itu sendiri merupakan tipe foto yang mementingkan karakter dari objek yang di foto.
Banyak contoh foto portrait yang dapat kita ambil dan menjadikannya acuan untuk meningkatkan kreativitas kita dalam fotografi dengan tipe ini.contoh- contoh portrait seperti profil tokoh, pejuang,artis, atau bahkan orang- orang yang telah kita kenal sebelumnya.

Portrait diartikan sebagai lukisan, gambar, patung atau gambaran keindahan dari manusia,dimana ekspresi wajah begitu dominan untuk mengungkapkan persamaan, kepribadian, bahkan perasaan seseorang. Beranjak dari pengertian tersebut, maka foto portrait dapat diartikan bukan sebagai foto tetapi kumpulan gambar dari seseorang dengan berbagai posisi. Foto portrait merupakan tipe foto yang tidak dapat digantikan oleh medium apapun.

Pada umumnya foto portrait menampilkan ekspresi alami dari objek yang di foto.
disini mata dari objek menjadi komponen penting dari sebuah foto portrait.
Selain kekuatan mata, unsur lain yang dapat memperkaya foto portrait adalah lingkungan. Foto portrait banyak berkaitan dengan foto jurnalistik tapi antara keduanya sebenarnya terdapat perbedaan. Foto jurnalistik merupakan gabungan dari unsur visual dan kata- kata dimana foto tersebut akan lebih jelas maknanya bila didukung dengan penjelasannya. Sedangkan foto portrait dapat langsung menceritakan suatu keadaan objek dan latar belakangnya.